Lederlux EMagazine

Indonesian Automotive Magazine
AC Mobil Bau? Begini Cara Mengatasinya!

Di tengah kepungan cuaca yang sangat panas ini, pemakaian AC di dalam mobil merupakan yang mutlak dilakukan. Tapi sayangnya, terlalu sering menggunakan AC Mobil ternyata akan membuat evaporator mengalami masalah. Hasilnya, AC mobil bau ini mengeluarkan aroma yang kurang sedap di dalam kabin pun tidak bisa dihindarkan.

Dalam cuaca yang sangat panas, Admin Lederlux pun akhirnya dihadapkan kepada dua pilihan yang sulit. Antara mematikan AC dan coba berdamai dengan udara panas, atau menyerah dan akhirnya lebih bersahabat dengan kabin yang menghasilkan aroma yang tidak sedap.

Perlu kita ketahui, Evaporator AC memang memiliki batas umur tertentu supaya bisa berfungsi dengan maksimal. Dari beberapa sumber yang Admin Lederlux temukan, kebanyakan umur pakai Evaporator AC Mobil ini maksimal 5 tahunan. Pada saat sudah mencapai usia ini, biasanya akan timbul beberapa masalah, bisa berupa bau-bauan yang menyengat seperti bau gosong, atau muncul bunyi mendesis secara konstan.

Mengenai kasus yang Admin Lederlux alami, sepertinya evaporator terhalang oleh debu karena memang Admin Lederlux sangat jarang membersihkan bagian yang ini, karena kalau faktor usia, Admin Lederlux selalu mengeceknya dan menggantinya sesuai dengan petunjuk yang direkomendasikan.

Selain itu, penyebab AC Mobil bau, bisa disebabkan karena Evaporator AC mengalami kerusakan, walaupun memang usia pakai masih sangat muda. Berdasarkan pengalaman Admin Lederlux, biasanya ini akan ditandai dengan kebocoran freon. Kalau kondisi ini sudah terjadi, pilihan terbaik adalah segera mengecek kondisinya di bengkel khusus AC Mobil.

Baca Juga: Aksesoris Jok Kulit Lederlux Dengan Kualitas Internasional

Nah, untuk membuktikan kalau telah terjadi kebocoran, biasanya si bengkel akan membongkar komponan AC dalam mobil anda. setelah itu, evaporator AC ini akan di ambil dan diamati dengan teliti. Kebanyakan tanda kebocoran ini akan muncul dengan adanya cairan semacam minyak yang terdapat pada evaporator AC Mobil anda.

Ketika bengkel sudah mengatasi masalah ini, langkah selanjutnya adalah mengetes performa AC Mobil. Caranya, Anda cukup berdiam di dalam kabin dan rasakan aura dingin yang menyelimuti tubuh. Setelah itu setel suhu AC dari yang paling dingin sampai yang paling hangat. Kalau perubahan yang terjadi sudah cukup normal, ini berarti AC mobil anda sudah siap digunakan untuk melawan panasnya udara Jakarta.

Setelah masalah AC selesai, jangan lupa cek jok mobil anda, biasanya bau dari AC akan menempel pada kulit jok mobil jika terlalu lama dibiarkan baunya. Namun masalah itu sebenarnya bisa anda antisipasi dengan membalut jok mobil anda menggunakan Bahan Jok Mobil Premium dari Lederlux. Kok bisa? Bisa banget dong, karena salah satu keunggulan dari bahan jok Lederlux adalah tidak menyerap bau.

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.